Kamis, 21 Februari 2019

Leaflet Agroforestri

Februari 21, 2019 0 Comments
Bagi beberapa masyarakat awam Agroforestri masih terkesan asing di telinga. Oleh karena itu, pada postingan kali ini kami akan sajikan leaflet mengenai Agroforestri. Leaflet ini diharapkan mampu membuka wawasan seputar sistem bercocok tanam dengan model ini.

Mendengar istilah Agroforestri, langsung muncul dibenak kita pertanyaan-pertanyaan seperti Apakah Agroforestri itu? Bagaimana sistem bercocok tanam dengan Agroforestri? atau Apa kelebihan bercocok tanam dengan Agroforestri? Semua pertanyan tersebut akan terjawab dalam lembaran leaflet di bawah ini.

Leaflet Agroforestri penyuluh pertanian Sumenep nur fadhilah
Leaflet Agroforestri 
Leaflet Agroforestri penyuluh pertanian Sumenep nur fadhilah
Leaflet Agroforestri
Itulah leaflet seputar Agroforesti. Leaflet tersebut juga bisa diunduh dalam versi PDF melalui tautan di bawah ini.

Download Leaflet Agroforesti Materi Penyuluhan - DOWNLOAD DISINI


Jumat, 01 Februari 2019

LOKAKARYA “ PERAN TEKNOLOGI DALAM PENDAYAGUNAAN TENAGA FUNGSIONAL PENYULUH KEHUTANAN "

Februari 01, 2019 0 Comments
LOKAKARYA “ PERAN TEKNOLOGI DALAM PENDAYAGUNAAN TENAGA FUNGSIONAL PENYULUH KEHUTANAN " 
oleh : Nur Fadhilah Syahrawi, S,Hut




(31/01/2019)  Lokakarya tersebut diprakarsai oleh DPD IPKINDO Kabupaten Sumenep di kantor Wilker Pamekasan. Penyuluh Kehutanan CDK Wilayah Sumenep hadir dalam acara tersebut tanpa terkecuali. DPD IPKINDO Kabupaten Sumenep mengundang 2 Narasumber diantaranya A. Katri Atmojo (Kasi Rehabilitasi Lahan dan Pemberdayaan Masyarakat CDK Wilayah Sumenep) dan Indra Cahyono (Pengolah Data CDK Wilayah Sumenep). Beberapa hal yang melatarbelakangi lokakarya tersebut adalah Laju perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat, adanya pergeseran teknik penyuluhan dari tradisional ke arah penggunaan tehnologi, Penggunaan Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (SI - ASN) oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan penyusunan rencana kerja tahunan berbasis digital melalui program E - SKP.

Kegiatan dibuka oleh Kepala CDK Wilayah Sumenep, Samsul Muarief, beliau berpesan bahwa era milenial menuntut kita untuk terus dinamis dan dengan adanya perubahan teknologi yang begitu cepat diharapkan penyuluh kehutanan juga dapat mengikut perkembangan tersebut. 

Globalisasi menjadikan dunia semakin penuh dengan kompetisi dan networking, maka penguasaan informasi dan komunikasi menjadi faktor penting agar mampu bertahan. Untuk itu, perlu dilakukan cara agar dapat secara efektif mempercepat pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi yang potensinya sangat besar pada penyuluhan kehutanan. Lokakarya  " Peran Teknologi dalam Pendayagunaan Tenaga Fungsional Penyuluh Kehutanan" ini menjadi sarana mewujudkan hal tersebut.

Untuk meningkatkan peran sektor kehutanan diperlukan sumberdaya manusia yang berkualitas, andal serta berkemampuan manajerial, kewirausahaan dan organisasi bisnis sehingga pelaku pembangunan kehutanan mampu membangun usaha dari hulu sampai dengan hilir yang berdaya saing tinggi dan mampu berperan serta dalam melestarikan hutan dan lingkungan hidup sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.

Dari paparan narasumber dapat diambil kesimpulan bahwa peran teknologi dalam  penyuluhan kehutanan adalah memperkuat peran manusia (penyuluh) dalam menyajikan informasi, tugas maupun sebuah proses kegiatan. Oleh karenanya, semangatlah dalam mencari ilmu, menjadi enterpreneur sejati, serta bijaklah dalam menggunakan teknologi.
Salam Lestari.